Kamis, 20 Maret 2008

The Da Vinci Code - Dan Brown (Bhs Indonesia)

The Da Vinci Code

Meskipun cuma fiksi, Dan Brown yang populer lewat novel Digital Fortress membuka lembaran pertama novelnya dengan judul “Fakta”, “Biarawan Sion, perhimpunan rahasia yang dibentuk pada 1099, adalah organisasi nyata. Pada 1975, Bibliotheque Nationale dari Paris menemukan perkamen yang dikenal sebagai Les Dossiers Secrets, yang mengidentifikasi sejumlah anggota Biarawan Sion, termasuk Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, dan Leonardo Da Vinci”. Pada akhir halaman ini, ditulis : “Semua deskripsi, arsitektur, dokumen, dan ritual rahasia dalam novel ini akurat.”
Brown mengawali cerita dengan terbunuhnya Jacques Sauniere, seorang kurator di Museum Louvre, Paris. Di tubuh korban dan sekitar lantai, penuh coretan simbol yang menarik perhatian. Lalu muncul Profesor Robert Langdon, pakar simbolisme religi dari Universitas Harvard, Amerika, dan Sophie Neveu, seorang ahli membaca sandi atau cryptographer yang tertarik pada kasus itu. Si cerdas dan perempuan Paris nan cantik berambut burgundi itu pun sepakat menguak misteri itu.

Mereka mendapat informasi, ternyata korban mewarisi mantel Leonardo. Mantel itu menjadi penanda bahwa korban tak lain adalah pemimpin komunitas rahasia : Biarawan Sion. Kelompok itu bertugas menjaga The Holy Grail atau cawan suci. Dari situ, jalinan cerita makin seru dan rumit. Dalam penyelidikannya, Langdon dan Sophie dihadapkan pada berbagai alat bukti yang butuh penafsiran. Mereka juga bertemu dengan Sir Leigh Teabing, sejarahwan yang kaya raya.

Teabing inilah yang nantinya berperan dalam mengungkap tanda tersembunyi pada jalinan teks kitab suci dengan berbagai karya seni, arsitektur, dokumen, mitologi, sejarah gereja, dan ajaran dari sekte-sekte kristen. Dalam pencariannya, mereka harus terbang dari Paris ke London. Mereka dibuntuti seorang rahib bernama Silas dari kongregasi Opus Dei. Opus Dei itu didirikan seorang pastor asal Spanyol, Josemaria Escriva, 1928. Ini sekte Katolik yang amat taat, yang banyak menyulut kontroversi.
Cerita menjadi seru karena mereka juga diburu polisi khusus Prancis, yang menduga Langdon sebagai pembunuh Sauniere. Sebelum akhirnya cerita kembali lagi ke Louvre, tempat pembunuhan terjadi, pembaca dihadapkan pada serentetan kode, teka-teki, misteri, dan cerita konspirasi yang memukau. Sampai akhirnya, terbongkarlah konspirasi yang sudah berlangsung 2000 tahun yang terkait dengan sejarah agama Kristen, Yesus, dan Biarawan Sion di masa lalu yang melibatkan tokoh kondang., seperti Leonardo Da Vinci, Isaac Newton, Botticelli, dan Victor Hugo.

Brown lihai membangun cerita lewat dialog yang lahir dari Sophie dengan Langdon, Sophie dengan Teabing, dan antarmereka bertiga. Dalam dialog itulah, beragam tafsir kontroversial Brown muncul. Misalnya, di Bab 55, dialog Sophie dan Teabing membawa pembaca pada tafsir baru mengenai Konsili Nicaea tahun 325. Pertemuan uskup sedunia itu, menurut Brown, diselenggarakan atas gagasan kaisar Romawi, Kaisar Konstantin. Tujuannya untuk menekan puluhan ajaran keagamaan yang waktu itu muncul. Dalam kesempatan itu, kaisar mendesakkan doktrin soal keilahian Yesus Kristus.
Konsili itu, di mata Brown, penuh muatan politis, yakni hendak menaklukkan dan menyatukan rakyat dalam ideologi tunggal di bawah Kekaisaran Roma. Dengan membuat penyeragaman tersebut, Brown menambahkan, dominasi atas rakyat di wilayah kekuasaan Romawi relatif lebih mudah dilakukan. Gereja selama berabad-abad berpijak pada hasil konsili itu.

Tafsir lain yang juga kontroversial adalah soal Holy Grail atau Cawan Suci yang tampak dalam lukisan Perjamuan Terakhir (The Last Supper) karya Leonardo Da Vinci. Dalam bible dikisahkan, sebelum disalibkan, malam harinya Yesus melakukan perjamuan terakhir bersama ke-12 muridnya. Dalam perjamuan itu, mereka minum anggur dari cawan atau piala, dan memakan roti tak beragi. Menurut Brown, lukisan Da Vinci yang tak menampakkan piala itu menyimpan suatu pesan khusus. Ia berkeyakinan, cawan itu sekedar metafora, yang artinya adalah garis suci keturunan. Kata itu diambil dari terminologi bahasa Perancis abad pertengahan, Sangraal (Holy Grail), dari sang (blood berarti darah) dan raal (royal berarti suci). Darah suci atau garis suci keturunan itu, menurut Brown, asalnya dari Yesus dan Maria Magdalena, yang menurunkan Dinasti Merovingian di Perancis abad pertengahan. Bagi Brown, Cawan Suci yang selama ini ditutup-tutupi itu adalah Maria Magdalena itu sendiri.
Yesus telah menikahi Maria Magdalena. Cuma, hal ini sampai sekarang tertutup rapat. Otoritas Gereja menutupinya, karena bertentangan dengan doktrin Yesus sebagai Tuhan. Tak ayal, buku Brown ini telah meruntuhkan akidah kristiani bahwa ternyata Yesus punya istri dan anak. Anak keturunan Yesus itulah - salah satunya Leonardo Da Vinci - yang diburu dan dihabisi oleh kalangan mapan gereja.

Cerita mengenai ini ada pada legenda yang hidup di abad ke-11. Brown rupanya mengacu ke sana. Isinya menyebutkan bahwa Maria Magdalena kemudian datang ke Prancis dan mendarat di Marsailles. Ia muncul sebagai wanita Yahudi terhormat dari Galilea, Israel. Sampai kini masih diyakini bahwa keturunannya hidup di Prancis dan menurunkan beberapa nama besar, seperti Leonardo Da Vinci, Newton, dan Hugo.

Menurut para pengkritiknya, meskipun Brown meyakini semua jalinan cerita novel itu sebagai fakta kebenaran, materi dasar cerita itu dinilai tak kredibel, dan dinterpretasikan serampangan. Untuk kepentingan novel terbarunya itu, ia mengekplorasi beberapa buku, seperti The Gnostic Gospels karya Elaine Pagels, The Templar Revelation : Secret Guardians of the True Identity of Christ tulisan Lyn Pick-nett dan Clive Prince.
Buku lain yang mempengaruhi novel Brown adalah Holy Blood, Holy Grail dari Michael Baigent, Richard Leigh, dan Henry Lincoln. Selain itu, masih ada lagi penulis perempuan yang mempengaruhi penggemar Shakespeare itu, yaitu Margaret Starbird dengan buku berjudul : The Goddes in the Gospels, Reclaiming the Sacred Feminine dan The woman with Holy Jar : Mary Magdalena and the Holy Grail. Oleh para pengkritiknya, buku-buku itu adalah “omong kosong yang keterlaluan.”

Silahkan baca sendiri ebooknya di sini
atau silahkan copy dan paste link berikut di browser Anda
http://www.ziddu.com/download.php?uid=ZbChmpmuZ6qdnOKnY6qhkZSnYKyampyq3

Mindset Sukses - Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial - Jennie S. Bev

Mindset sukses: Jalur cepat menuju kebebasan finansial, e-book paling aneh yang pernah saya baca. :-) Aneh karena pertama, Anda akan tertipu hanya dengan membaca judulnya saja apalagi yang Anda garis bawahi adalah kata “Kebebasan Finansial“. Jangan harap menemukan pembahasan teknis cara menuju kebebasan finansial (Financial Freedom) di buku karangan Jennie S.Bev ini.
Kedua, ebook ini masuk kategori buku motivasi tapi saya merasa seperti membaca buku agama dalam kemasan berbeda. Kalau Anda biasa baca buku atau dengar kaset ceramahnya Aa Gym, atau minimal pernah belajar “manajemen Qolbu”, maka nilai nilai yang disampaikan Jennie S.Bev ini bukan sesuatu yang baru. Yang beda dan cukup menarik hanya pada pembahasan “Six Degrees Of Separation Theory”.

Definisi “sukses” dibahas pada bab awal. Ini penting sekali agar pembaca mempunyai persepsi yang sama dengan yang dimaui oleh Penulis sehingga akan mudah memahami bab-bab selanjutnya. Boleh dibilang jennie sukses dalam mencuci otak pembaca pada bab ini. Sebagaimana para motivator lain, Jennie mendefinisikan sukses bukan dari ukuran materi tetapi “Sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah mindset“.
Ingat definisi sukses menurut Aa Gym?
“Sukses bukanlah apa yang kita dapatkan tetapi sukses adalah manakala kita menjadi jalan kesuksesan orang lain. ”

Dalam bab ‘Berani Hidup’ Jennie menyimpulkan: Beranilah bertindak. Mulailah memberanikan diri dalam berubah dengan hal-hal kecil. Oups. Kesimpulan yang sangat bagus. Langsung mengingatkan saya pada rumus 3M Aa Gym yang terkenal. Mulai dari yang kecil. Mulai dari diri sendiri. Dan mulai saat ini juga.

Pembahasan tentang “Bersyukur setiap saat” dan “Menghapus Strata Sosial dengan memberi” ini juga tema bagus yang biasa ada pada ajaran agama. Sifatnya universal. Yang menggelitik adalah kalimat kesimpulan “jangan mengharapkan imbalan langsung, biarkan misteri apa yang diperoleh“.
Kenapa? Saya rasa ini salah satu rahasia besar dari orang-orang sukses. Dari banyak kisah orang sukses yang saya baca ada satu kesamaan. Mereka suka memberi. Bahkan seorang Bill Gate pun punya yayasan sosial yang kehadirannya banyak memberi manfaat. Kalau Anda tertarik dengan “misteri” ini saya sarankan baca buku atau lihat vcd ceramahnya Yusuf Mansyur.

Yang terakhir dan yang paling menarik adalah pembahasan “Six Degrees Of Separation Theory“. Konsep bahwa setiap manusia di bumi mempunyai hubungan yang sangat dekat satu sama lain (enam orang sebagai titik pertalian).

silahkan download ebooknya di sini
atau copy paste link berikut di browser Anda
http://www.ziddu.com/download.php?uid=bKqelJunaq6b4palZLKWlJeiZa2alZs%3D4

Selasa, 18 Maret 2008

Cara Gila Jadi Pengusaha - Purdi E Chandra

Cara Gila Jadi Pengusaha ala E Purdi Chandra

Memiliki modal besar ternyata tidak menjamin seseorang bisa menjadi pengusaha sukses. Jika tidak diimbangi dengan kecerdasan kemampuan, kecerdasan emosional dan spiritual, sulit mewujudkan kesuksesan.
Purdi E. Chandra - Presiden Direktur Primagama Group


Ikutin seminarnya bayar jutaan??
buat Para Calon Pengusaha yang belum ada modal

Terdiri dari 98 Halaman yang membahas:
Rahasia-rahasia bisnis yang biasa diajarkan oleh Purdi e Chandra (Owner Primagama Group) dalam mentoring Entrepreneur University dibawah ini :

1. Teknik Membeli Rumah/Ruko Tanpa Uang Malah Dapat Modal Usaha
Teknik jitu ini biasa digunakan untuk meningkatkan asset usaha, bahkan setiap tahun kita mengambil uang dari Rumah/Ruko yang kita beli.

2. Rahasia Menjadi Pengusaha Tanpa Modal Sepeserpun!
Anda sungguh-sungguh bisa menjadi pengusaha/miliarder walaupun anda saat ini tidak punya uang sepeserpun….buktikan rahasia ini!

3. Jurus 100% ampuh pasti memulai usaha
Anda ragu mau bisnis? Anda tidak berani? Setelah anda membaca rahasia ini dijamin anda memiliki keberanian 100% dan pasti membuka usaha

4. Rahasia 100% berhasil cari pinjaman tanpa agunan, tanpa bunga dan bebas waktu melunasinya serta bagaimana menjadi kaya dari pinjaman tersebut.
Untuk anda pemula bisnis/karyawan dll, anda bisa mendapat pinjaman tanpa agunan dengan tingkat keberhasilan tinggi dan bisa memanfaatkan menjadi sumber modal yang bisa anda kelola dengan cerdas, dan saya juga akan perlihatkan ilmu rahasianya di pelajaran ini

Cocok banget buat Calon Pengusaha Bermodal Kecil

Silakan KLIK DISINI Untuk Download!!!

atau copy paste link berikut di browser Anda:
http://www.ziddu.com/download.php?uid=cq6fnZiqcbKdmJunt6yZlJyiaa2WlZin9

Passwordnya: carapengusaha

thx to someone dari someforum... ^_^

The 8th Habbits - Stephen R Covey (Bhs Indonesia)

The 8th Habbit

Silahkan Baca Ebooknya lewat sini:

Bagian 1: (klik di sini)
http://www.ziddu.com/download.php?uid=brKcnJ2mb6yinJyttKyZlJyiZqyWlpqt6
Bagian 2: (klik di sini)
http://www.ziddu.com/download.php?uid=ZbCel5msbKyZlOKnY6qhkZSnYKyfmpSo3

NB: silahkan copy dan paste link di atas di browser Anda...atau klik di tulisan klik di sini.. thx....

Selamat Datang

Halo selamat datang di blog saya ini...

Perkenalkan saya Budi Hartono..

di sini saya akan share tentang ebook-ebook yang saya dapatkan dari internet..

saya dapatkan ebook-ebook ini dari browsing di forum-forum atau diberi oleh teman...

Disclaimer:

saya mohon gunakan ebook-ebook ini untuk kepentingan pribadi Anda saja.... dan mohon hargai copyright yang ada...
Seandainya ebook yang Anda download dari sini tidak termasuk dalam kategori ebook yang free.. maka sebaiknya Anda membelinya secara sah, jika Anda menyukainya tentunya... :D
Terakhir, saya (Budi Hartono) tidak bertanggung jawab atas segala penyalah gunaan yang terjadi..

Seandainya pemilik copyright yang sah menghubungi saya via email, maka saya akan dengan secepatnya menghentikan penunjukan link yang bersangkutan...

Saya tidak mendukung pembajakan, oleh karena itu seandainya Anda benar-benar tertarik, silahkan membeli dari tempat yang benar :)

Salam Sukses..

Budi Hartono